Selasa, 28 Januari 2014

KRITIK ARSITEKTUR IMPRESSIONIS


  • Seniman mereproduksi karyanya sendiri atau orang lain dengan konsekuensi adanya kejemuan, sedang kritik selalu berubah dan berkembang
  • Kritik impressionis adakalanya dipandang sebagai parasit
  • Kritik impressionis menggunakan karya seni atau bangunan sebagai dasar bagi pembentukan karya keseniannya
  • Karya yang asli berjasa bagi kritik sebagai area eksplorasi karya-karya baru dan berbeda
  • Kecantikan, memberi kepada penciptaan unsur yang universal dan estetik, menjadikan kritikus sebagai kreator, dan menghembuskan ribuan benda yang berbeda yang belum pernah hadir dalam benaknya, yang kemudian terukir pada patung-patung, terlukis pada panel-panel dan terbenam dalam permata-permata.

      Kritik Impresionistik dapat berbentuk :
  • Verbal Discourse : Narasi verbal puisi atau prosa
  • Caligramme : Paduan kata membentuk silhouette
  • Painting : Lukisan
  • Photo image : Imagi foto
  • Modification of Building : Modifikasi bangunan Cartoon : Focus pada bagian bangunan sebagai lelucon

 Contoh :

Monas ...

Menjulang tinggi, kokoh bediri dilangit Jakarta

Berpuncakan api, simbol semangat sebuah bangsa yang besar

Terlahir dari ide sang pemikir Berjiwa nasionalis

Luasnya negeri tak jadi halangan,

bagi pasang mata untuk datang dan melihat

Mungkin itu ritual, bagi para pencari peruntungan ditanah ibukota

Banyak gedung baru berdiri Desekitarnya, 

Tetap tak memudarkan daya pikatnya

Monas, 

Monumen Nasional

Terbangun sebagai simbol

tercipta dari mimpi sang pemikir nasionalis

berdiri menciptakan sejarah

dan selalu menjadi bagian sejarah bangsa

Monumen Nasional (Monas)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar